MUHAMMAD MUSTHAFA AZAMI DALAM PEMIKIRAN HADITS (COUNTER ATAS KRITIK ORIENTALIS)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Hudi

Abstract

Pergulatan pemikiran kontemporer mengenai hadits, baik yang dilakukan oleh para pemikir muslim (insider) maupun para orientalis (outsider) mengalami dinamika perkembangan yang cukup signifikan. Diakui atau tidak, hadits selalu menjadi kajian yang menarik bagi para pemikir dan cendekia, baik yang mengkajinya sebagai pembela (kalangan muslim) maupun sebagai penentangnya. Para orentalis mempunyai anggapan bahwa hadits Nabi adalah buatan para sahabat, bukan dari perkataan Nabi Muhammad SAW. Hadits sebagai dalil serta istinbat kaum muslim coba dibongkar ulang oleh para orientalis dengan sasaran sanad dan juga isinya (matan).


Salah satu diantara orentalis yang cukup populer dan menjadi rujukan di kalangan sarjana barat adalah Joseph Schacht dengan teori projecting back, esilentio dan common link. Kritik orentalis atas hadits mendapat respon dari kalangan sarjana muslim seperti Azami dengan melakukan tanggapan atas tesis mereka.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Hudi. (2022). MUHAMMAD MUSTHAFA AZAMI DALAM PEMIKIRAN HADITS (COUNTER ATAS KRITIK ORIENTALIS). Ta’allam Al-Lughoh: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Bahasa Arab, 1(1). Retrieved from https://jurnal.stimsurakarta.ac.id/index.php/taallam-allughoh/article/view/30