HERMENEUTIKA ABU HAMID AL-GHAZALI DALAM MEMAHAMI MAKNA GERHANA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sudarmadi Putra

Abstract

Tulisan ini mengungkap tentang siapa itu Abu Hamid Al-Ghazali dan bagaimana hermeneutiknya terhadap gerhana di alam semesta ini. Penelitian ini menggunakan studi pustaka. Imam Al-Ghazali atau al-Ghazali seorang ulama yang sangat generalis. Yang mungkin sulit dicari pengganti sesudah beliau hingga saat ini. Kontribusinya yang ditorehkan untuk Islam menjadikan beliau sebagai Imam para penulis. Hampir ratusan kitab yang ditulis dari buah pikirannya. Seorang Filsuf, Sufi, kalam, dan Mufassir serta Faqih. Hermeneutiknya terhadap al-Qur’an menggunakan metode kebanyakan para ulama ahlusunnah, yaitu menggunakan metode tafsir bilmatsur dan bil ra’yi, isoterik-eksoterik. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa Corak penafsiran Abu hamid Al-Ghazali cenderung bersifat sufistik dengan Metode al-Takhaliyah dan al-Tahaliyah maksudnya membersihkan jiwa dengan bermujahadah dari sifat-sifat tercela. Setelah bersih, jiwa akan mempunyai potensi besar untuk melakukan sifat-sifat yang luhur. kolaborasi yang seimbang di antara ilmu jiwa dan akhlaq mulia serta sebagai kompromi antara makna zahir dan makna batin alquran (tekstual dan kontekstual).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sudarmadi Putra. (2022). HERMENEUTIKA ABU HAMID AL-GHAZALI DALAM MEMAHAMI MAKNA GERHANA. Ta’allam Al-Lughoh: Jurnal Pendidikan Dan Kajian Bahasa Arab, 1(1). Retrieved from https://jurnal.stimsurakarta.ac.id/index.php/taallam-allughoh/article/view/31