Kritik Islam Terhadap Determinisme Ekonomi dan Rasionalisasi Sosial: Analisis Tafsir dan Marx dan Weber
DOI:
https://doi.org/10.62096/sq.v6i1.130Keywords:
Islam, Kapitalisme, Tafsir Sosial, Modernitas, Filsafat Islam, Karl Mark, WeberAbstract
Modernitas dan kapitalisme telah menjadi paradigma dominan dalam analisis sosial dan ekonomi kontemporer, terutama melalui pemikiran Karl Marx dan Max Weber. Marx menekankan determinisme ekonomi dengan konsep base determines superstructure, sedangkan Weber menyoroti rasionalisasi sebagai faktor utama perkembangan kapitalisme. Kedua pemikiran ini cenderung mengabaikan dimensi spiritual dan etika dalam pembentukan tatanan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kritik Islam terhadap determinisme ekonomi Marx dan rasionalisasi sosial Weber dengan menggunakan pendekatan tafsir sosial dalam filsafat Islam.
Penelitian ini menjawab dua pertanyaan utama: (1) Bagaimana filsuf Muslim mengkritik determinisme ekonomi dalam pemikiran Marx? (2) Bagaimana Islam memberikan alternatif terhadap rasionalisasi sosial Weber yang mengarah pada sekularisasi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode tafsir berbasis analisis historis dan konseptual terhadap karya-karya Marx dan Weber, serta gagasan filsuf Muslim seperti Ibn Khaldun, Al-Farabi, dan Muhammad Iqbal.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa Islam menolak reduksi sosial hanya pada faktor ekonomi sebagaimana dikemukakan oleh Marx. Ibn Khaldun, melalui konsep asabiyyah, menegaskan bahwa solidaritas sosial dan moral memainkan peran penting dalam perkembangan peradaban. Islam juga mengkritik modernitas Weberian yang menekankan rasionalisasi sekuler dengan mengabaikan nilai-nilai transendental. Muhammad Iqbal, misalnya, mengkritik modernitas yang memisahkan manusia dari dimensi spiritualnya, sehingga menciptakan alienasi eksistensial. Sebagai alternatif, Islam menawarkan paradigma sosial yang berbasis keseimbangan (wasathiyyah), bahwa ekonomi, rasionalitas, dan spiritualitas saling melengkapi dalam membangun peradaban yang berkeadilan.
Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya wacana teori sosial Islam sebagai alternatif terhadap dominasi kapitalisme dan modernitas sekuler. Dengan pendekatan tafsir, kajian ini memberikan perspektif baru dalam membangun model peradaban yang tidak hanya berorientasi pada kemajuan material, tetapi juga pada keadilan sosial dan spiritualitas.
References
A.A Wattimena, Reza. (2016). Tentang Manusia: Dari Pikiran, Pemahaman sampai dengan Perdamaian Dunia.
Acton, H & Baur, Michael. (2017). Marx on Historical Materialism.
Almubarok, Fauzi. (2018). KEADILAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM. Journal ISTIGHNA. 1. 115-143. 10.33853/istighna.v1i2.6.
Anggraini, Ella & NST, Nadia & Salsabila, Syifa & Amalia, Radya & Azmira, Rihla. (2023). Peradaban Islam: Masa Kebangkitan Kembali. Journal on Education. 5. 2939-2946. 10.31004/joe.v5i2.944.
Anwar, Moch. (2014). Ekonomi dalam Perspektif Islam. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman. 3. 26. 10.15642/islamica.2008.3.1.26-35.
Aprilia, Tira & Sari, Ratih & Adawiyah, Robiatul & Efrilia, Dian & Anggesta, Levania & Handayani, Tri. (2024). Peran Ekonomi Islam Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional Yang Berkelanjutan di Era Society 5.0. Journal of Economics and Business. 2. 227-237. 10.61994/econis.v2i2.498.
Bahtiyar, E., Mu'inudinillah, M., & Hidayat, S. (2015). Kritik Islam terhadap Konsep Marxisme tentang Pengentasan Kemiskinan. Profetika: Jurnal Studi Islam, 16(2). UMS Journals
Basyir, Kunawi. (2014). MENIMBANG KEMBALI KONSEP DAN GERAKAN FUNDAMENTALISME ISLAM DI INDONESIA. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam. 14. 23. 10.21154/al-tahrir.v14i1.70.
Bendix, Reinhard (1960). Max Weber: An Intellectual Portrait. Doubleday.
Chapra, M. U. (2018). The Islamic Vision of Development in the Light of Maqasid al-Shariah. Islamic Research and Training Institute.
Choiriyah, Choiriyah. (2018). Muhammad Iqbal; Pemikiran Politik dan Sumber Hukum Islam. Mizan: Journal of Islamic Law. 4. 10.32507/mizan.v4i1.175.
Dimyati, Ahmad. (2021). Konsep Rasionalitas Islami dan Implikasinya terhadap Pengembangan Studi Ekonomi Islam. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman. 10. 137-162. 10.35878/islamicreview.v10i2.307.
Dwi Pusparini, Martini. (2015). Konsep Kesejahteraan Dalam Ekonomi Islam (Perspektif Maqasid Asy-Syari’ah). Islamic Economics Journal. 1. 45. 10.21111/iej.v1i1.344.
Emarah, M. (2018). Islam dalam Pandangan Marxisme (E. P. Wirman, Penerj.). Prenada Media.
Estuningtyas, Retna. (2024). Konsep Riba dalam Sistem Ekonomi Islam: Tinjauan Kritis Atas Pemikiran Timur Kuran. Al-Musyarakah: Jurnal Ekonomi Islam. 4. 15-28. 10.71247/z1adh075.
Fajar, I. (2024). Agama Perspektif Ekonomi Politik Marxis (Studi Pemikiran Karl Marx). Penerbit Literasi Nusantara Abadi Grup.
Habibah, Aina. (2020). KONSEP NEGARA IDEAL DALAM PEMIKIRAN AL-FARABI Telaah Kitab Ara>’ Ahl Madi>nah al-Fad}i>lah. Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf. 5. 134-152. 10.53429/spiritualis.v5i2.65.
Hakim, M. & Hidayat, Mohamad & Sifa, MUh. (2022). IMPLEMENTASI PRINSIP PRINSIP ASWAJA DALAM PENDIDIKAN UNTUK MEMPERKOKOH KARAKTER BANGSA DAN MEWUJUDKAN ENTITAS NKRI. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam. 8. 10-18. 10.32489/alfikr.v8i1.260.
Haryono, Satrio. (2022). WACANA RASIALISME DALAM SOSIOLOGI MAX WEBER. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora. 13. 400. 10.26418/j-psh.v13i2.55007.
Hidayat, Taufik. (2017). Konsep Pendistribusian Kekayaan Menurut Al-Quran. AL-FALAH : Journal of Islamic Economics. 2. 13. 10.29240/jie.v2i1.182.
Jaelani, Aan. (2011). HISBAH DAN MEKANISME PASAR: Studi Moralitas Pelaku Pasar Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Inklusif. 2. 1-23.
Jalaluddin. (2024). Kritik Ekonomi Islam terhadap Ajaran Marxisme tentang Sistem Kepemilikan dalam Sosial Kemasyarakatan. Jurnal Maps (Manajemen Perbankan Syariah), 7(2).
Jones, Pip (2010), Pengantar Teori-teori Sosial dari Teori Fungsionalisme hingga Postmodernisme, Terj Achmad Fedyani Saifuddin,Jakarta, Pustaka Obor Indonesia
Juwita, Rina & Marendah, Endah & Ardiansyah, Suriadi & Wahidah, Ananda & Saputra, Nanda & Jayadi, Suparman & Masri, & Tanipu, Funco & Putra, Ade Putra & Rema, Fransiskus & Susilawati, Desi & Subandi, Yeyen & Yorman, & Athahirah, Astika. (2023). Teori-Teori Sosial YPMZ.
Kaesler, Dirk (1989). Max Weber: An Introduction to His Life and Work. University of Chicago Press.
Kambali, M. (2017). Kritik Ekonomi Islam terhadap Pemikiran Karl Marx tentang Sistem Kepemilikan dalam Sistem Sosial Masyarakat. JES (Jurnal Ekonomi Syariah), 2(1), 19–34. Jes Unisla+1Ejournal Unisai+1
Korotayev A., Malkov A., Khaltourina D. 2006, Introduction to Social Macrodynamics. Moscow: URSS.
Kuran, T. (2018). Islam and Economic Performance: Historical and Contemporary Links. Journal of Economic Literature, 56(4), 1292–1359.
Maula, Bani. (2017). Islam dan Modernitas: Pandangan Muslim terhadap Perkembangan Sosial, Politik dan Sains. FIKRAH. 5. 331. 10.21043/fikrah.v5i2.2234.
Maulana, & Parakkasi, Idris & Galib, Mukhtar. (2025). Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Implementasi dan Tantangannya di Dunia Modern. 4. 1815-1825. 10.56799/peshum.v4i2.7265.
Mommsen, Wolfgang (1959/1974). Max Weber and German Politics, 1890-1920. J.C.B. Mohr (Paul Siebeck).
Muheramtohadi, S., & Faizah, F. N. (2022). Pemikiran Ekonomi Karl Marx Menurut Konsep Ekonomi Islam. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman.
Nurizun, Abdul. (2020). Islam dan Transformasi Sosial Dalam Perspektif Pemikiran Kuntowijoyo. Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi dan Perubahan Sosial. 1. 29-45. 10.33258/konfrontasi2.v1i1.84.
Putra, Ahmad. (2020). KONSEP AGAMA DALAM PERSPEKTIF MAX WEBER. Al-Adyan: Journal of Religious Studies. 1. 39-51. 10.15548/al-adyan.v1i1.1715.
Radkau, Joachim (2005). Max Weber The most important Weber-biography on Max Weber's life and torments since Marianne Weber.
Richard Swedberg "Max Weber as an Economist and as a Sociologist", American Journal of Economics and Sociology
Riyanto, Ridho. (2022). Pembaharuan pendidikan Islam menurut Muhammad Iqbal. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam. 11. 557. 10.32832/tadibuna.v11i4.6401.
Roth, Guenther (2001). Max Webers deutsch-englische Familiengeschichte. J.C.B. Mohr (Paul Siebeck).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Isfihani Isfihani, Sutino Sutino

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.







